Abraham Dinilai Arogan Pimpin KPK
Rabu, 14 Maret 2012 – 10:56 WIB
Sementara itu, sumber lain di KPK juga menerangkan, Bambang dan Busyro sebenarnya juga merasa tersinggung penetapan Angie sebagai tersangka yang dianggap dilakukan Abraham secara sepihak. "Waktu penetapan (tersangka), Pak Bambang ada di Rusia. Padahal, sebelum berangkat ke Rusia, tidak ada keputusan antara untuk menetapkan tersangka baru," kata sumber itu.
Sedangkan Busyro yang saat itu berada di Jakarta dengan tegas mengatakan dirinya tidak setuju dengan penetapan Angie sebagai tersangka. Hal itu karena perkara tersebut butuh gelar perkara lanjutan. Karenanya, Busyro tidak ikut mengumumkan Angie sebagai tersangka bersama Abraham dalam konferensi pers.
Juru bicara KPK Johan Budi membantah adanya perselisihan yang sengit antara penyidik dengan Ketua KPK. Namun, kata dia, kunjungan penyidik ke ruang pimpinan KPK merupakan hal yang lumrah. "Tapi, kalau keperluannya untuk protes saya tidak tahu," kata dia.
Meski begitu, Johan mengakui bahwa ada dua penyidik yang ditarik dari KPK ke institusi awal. Lebih lanjut dia menerangkan, ada beberapa hal yang mengapa seorang penyidik harus kembali ke Mabes Polri.
JAKARTA - Internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergolak. Sekitar 15 penyidik berlatar perwira menengah kepolisian memprotes kepemimpinan Ketua
BERITA TERKAIT
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia