Abraham Janji Tuntaskan Kasus PON Riau

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad berjanji tidak akan pandang bulu dalam memberantas korupsi. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu berjanji menindaklanjuti seluruh kasus yang melibatkan para pejabat negara.
"Kami akan menindaklanjuti dan terus mendalami sesegera mungkin, itu pasti," kata Abraham Samad di gedung BPK, Jakarta, Kamis (25/9).
Pernyataan ini disampaikan menanggapi aksi desakan terhadap dugaan keterlibatan Bendahara Umum DPP Golkar, Setya Novanto. Sebelumnya, ada aksi Maklumat Formasi 2014 yang digelar di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/9).
Abraham menjelaskan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia kebanyakan terstruktur, masif dan sistemik. Oleh karna itu, KPK harus mempunyai jurus yang jitu untuk menangani kasus korupsi yang terjadi.
Nama Setya Novanto memang disebut-sebut dalam beberapa kasus yang ditangani KPK. Di antaranya, kasus penyuapan kasus PON yang diperuntukan untuk anggota DPR dugaan pembiayaan sengketa kasus Pilgub Jawa Timur yang sempat terungkap oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (saat itu) dalam persidangan, kasus e-KTP yang juga disebut dipersidangan oleh politikus Partai Demokrat M Nazaruddin sebesar Rp 2,5 triliun.
Namun dari seluruh kasus tersebut, Setya Novanto di berbagai kesempatan telah membantahnya. Ia mengatakan tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi meski selalu dijadikan saksi.
"Dalam soal itu saya gak pernah tahu, dan tidak pernah ikut campur," kata Setya usai bersaksi untuk terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/4). (awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad berjanji tidak akan pandang bulu dalam memberantas korupsi. Pria asal Makassar, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur