Abraham: Kalau Atut tak Datang, Kita Jemput

jpnn.com - JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil lagi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak, Banten. Pekan lalu Atut tidak memenuhi panggilan tersebut.
"Kita merencanakan memang dalam waktu dekat ini untuk memeriksa Ibu Atut. Kan kemarin yang bersangkutan absen. Karena, mungkin ada kegiatan yang lain. Sebenarnya, kegiatan pemeriksaan itu adalah kegiatan yang jauh lebih penting daripada kegiatan yang dilaksanakan," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Jakarta, Senin, (9/12).
Abraham menyatakan, belum tahu pasti pemanggilan selanjutnya untuk Atut. Namun, pihaknya tak segan-segan menjemput Gubernur kaya itu jika kembali mangkir dalam pemeriksaan.
"Sebagai warning saya pada yang bersangkutan, Ibu Atut nanti dalam pemanggilan berikutnya harus segera memenuhi panggilan. Harus segera datang, kalau yang bersangkutan tidak datang, kita KPK akan datang ke Banten untuk menjemputnya," tandas Abraham. (flo/jpnn)
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil lagi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Mencapai Rp 3,4 Triliun, Ahmad Luthfi: Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat
- Jabodetabek Banjir, Mayjen Endi Kerahkan Ratusan Marinir
- Waspada, Hujan hingga Banjir Rob Diperkirakan Terjadi di Sejumlah Wilayah Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Banjir Jakarta Meluas jadi 114 RT, Berikut Daftarnya
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja