Abraham Khawatir Penarikan Jaksa Ganggu Ritme Kinerja KPK
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad angkat bicara mengenai rencana Kejaksaan Agung menarik lagi jaksa-jaksa yang ditugaskan di luar Korps Adhyaksa. Menurut Abraham, penarikan itu bisa mengganggu ritme kerja KPK.
"Jaksa-jaksa yang sudah ditempatkan di KPK adalah jaksa-jaksa yang sudah mempunyai komitmen yang kuat, punya integritas yang kuat. Jadi kalau tiba-tiba saja ditarik dan ternyata kekosongan itu tidak diberikan, berarti itu juga sebenarnya mengganggu ritme pemberantasan korupsi," kata Abraham di KPK, Jakarta, Senin (15/12).
Oleh karena itu, Abraham mengimbau kejaksaan untuk memikirkan ulang rencana penarikan tersebut. "Kalau sudah jalan kemudian ditarik kan kekurangan," ujarnya.
Saat disinggung tentang kemungkinan rencana penarikan jaksa adalah sebagai bagian dari upaya untuk melemahkan KPK, Abraham mengaku belum bisa menyimpulkannya. Yang pasti, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu menegaskan bahwa penarikan jaksa akan mengganggu ritme KPK.
Lebih lanjut Abraham mengatakan, untuk membangun integritas jaksa di KPK tidak mudah dan perlu waktu. Oleh karena itu, kalau ada jaksa KPK yang ditarik maka diperlukan waktu bagi penggantinya untuk melakukan penyesuaian. "Itu yang menurut saya mengganggu ritme," ucapnya.
KPK, kata Abraham, tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas korupsi. Karena itu, ia meminta lembaga penegak hukum harus bisa saling mendukung terkait pemberantasan korupsi. "KPK tidak bisa dibiarkan sendiri sebagai satu-satunya lembaga untuk memberantas korupsi, tanpa didukung oleh lembaga-lembaga lain," tandasnya.
Seperti diketahui, ada 96 jaksa dari kejaksaan yang ditempatkan di KPK. Pihak Kejaksaan belum menyebut secara detil berapa banyak jaksa yang akan ditarik.
Keinginan Kejaksaan Agung menarik kembali jaksa-jaksa di KPK karena banyaknya kasus yang mereka tangani. Harapannya dengan menarik jaksa-jaksa yang berkualitas maka kinerja kejaksaan akan semakin kuat.(gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad angkat bicara mengenai rencana Kejaksaan Agung menarik lagi jaksa-jaksa yang ditugaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024