Abraham Nilai KPK Masih Kerja Serampangan
Senin, 28 November 2011 – 13:44 WIB
JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad ingin memberdayakan KPK melalui penyidik independen. Di hadapan anggota Komisi III DPR, ia mengatakan KPK bisa merekrut penyidik independen dari perguruan tinggi. "Penyidik independen ini kita sekolahkan tinggi mereka ke Australia atau Amerika. Memang butuh biaya banyak. Tapi ini bisa menjadi penyegaran bagi penyidik,” tukasnya.
Menurut Abraham, meski penyidik independen mendapatkan prioritas utama di KPK, peran penyidik yang berasal dari Kejaksaan dan Kepolisian juga akan dilibatkan. "Bukan berarti mengeliminir penyidik dari kepolisian dan kejaksaan," kata Abraham Samad ketika mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Jawaban ini disampaikan Abraham ketika menanggapi pertanyaan dari anggota Komisi III, Saan Mustopa dari Fraksi Partai Demokrat. Kata dia, penyidik independen perlu mendapatkan tempat di KPK karena penyidik dari kepolisian dan kejaksaan yang ditugaskan di KPK memiliki kecendrungan tradisi yang melekat pada institusinya.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad ingin memberdayakan KPK melalui penyidik independen. Di hadapan anggota
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah