Abraham Sakit, Busyro Pamit

Raker Komisi III DPR Terpaksa Ditunda

Abraham Sakit, Busyro Pamit
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Zulkarnaen dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Senin (17/9). Foto : Arundono W/JPNN
Hal ini menuai perdebatan di antara anggota DPR. Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil meminta Busyro agar tetap bertahan. Alasannya, pesawat ke Aceh sudah biasa mengalami penundaan. Oleh karena itu ia meyakinkan Busyro agar bisa menjalankan tugasnya pada esok hari, Selasa (18/9).

"Dengan tidak mengurangi rasa  hormat, Pak Busyro bisa berangkat besok pagi terlambat ke sana tidak apa-apa. Masyarakat Aceh pasti mengerti karena ada hal-hal strategis akan dibahas di sini," kata Nasir.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi III lainnya, Aziz Syamsuddin, menyayangkan ketidakhadiran pimpinan KPK secara utuh. Politisi Golkar itu membandingkannya dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang membatalkan kegiatannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, demi menghadiri rakor dengan Komisi III tersebut.

"Kami khawatirkan, kalau ini kita tunda-tunda lagi tidak selesai. Kami mengharapkan semua pimpinan lengkap agar ada kesimpulan. Kalau seperti ini kita tidak bisa, ya harus ditunda," tutur Aziz.

JAKARTA - Rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Markas Besar Polri dan Kejaksaan Agung yang digelar Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News