Abraham Samad Cawapres Jokowi Lebih Serasi
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo harus didampingi calon wakil presiden yang tegas dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Sebab, pemberantasan korupsi harus menjadi agenda dan program utama selama pemerintahan berlangsung di samping meningkatkan perekonomian rakyat.
Karenanya, pengamat politik dari Universitas Indonesia Boni Hargen menegaskan bahwa Jokowi sangat cocok jika dipasangkan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad sebagai capres dan cawapres.
"Saya melihat Jokowi cocok dengan Abraham Samad," ungkap Boni saat dihubungi, Senin (14/4).
Sebab, nantinya Jokowi akan fokus pada pengembangan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta memaksimalkan ekonomi kerakyatan dan membangkitkan wirausaha.
Selain itu juga meningkatkan fasilitas rakyat, seperti rumah sakit gratis dan jaminan sosial sehingga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat luas. "Pak Jokowi sangat cocok untuk di bidang ini semua," kata Boni.
Sedangkan Abraham Samad nantinya akan maksimal dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Kasus sebesar apapun tidak akan tegas diberantas dalam bidang ini.
"Siapapun nantinya yang terlibat akan diberantas," ujar Boni.(boy/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo harus didampingi calon wakil presiden yang tegas dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina