Abraham Samad Ikut Memohon Jokowi Bentuk TPF Kasus Novel
jpnn.com, JAKARTA - Abraham Samad selaku mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.
Menurut dia, kasus yang menimpa mantan anak buahnya itu harus terungkap. Salah satu caranya Presiden Joko Widodo harus segera membentuk tim pencari fakta (TPF).
Karena, kata dia, pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK itu hingga kini belum terungkap. Padahal peristiwa penyiraman air keras itu telah terjadi sepuluh bulan yang lalu.
“Sepuluh bulan itu tidak singkat. Bisa kita lihat semua bahwa penyerangan terhadap kasus Novel belum ditemukan," kata dia di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
Menurut dia, dengan adanya TGPF dapat mempercepat penuntasan kasus teror itu.
"Kami meminta kepada pimpinan KPK untuk segera mungkin mengusulkan kepada Presiden RI membentuk TGPF. Karena saya sangat yakin pelakunya belum juga ditemukan, maka tidak ada jalan lain," tandas dia. (mg1/jpnn)
Abraham Samad selaku mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal kasus penyiraman air keras Novel Baswedan
Redaktur & Reporter : Adil
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Luthfi-Yasin Dapat Wejangan Langsung dari Jokowi Jelang Debat Pilgub Jateng
- Jokowi Makin Terbuka Dukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, Lihat!
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono