Abraham Samad Ketua KPK Termuda
Sabtu, 03 Desember 2011 – 03:18 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Jamil menyatakan, dipilihnya Abraham tidak terlepas dari janji yang dikeluarkan untuk penuntasan kasus Century. "Abraham berjanji untuk menuntaskan kasus Century dalam waktu satu tahun. Jika tidak terealisasi, dia bersedia mundur dari jabatannya," kata Nasir.
Hal itu, kata Nasir membuat fraksi yang dulu mendukung opsi C di panitia khusus (pansus) Bank Century bersemangat untuk memilih Abraham. Namun, pada prinsipnya, semua pilihan yang menuju kepada Abraham merupakan pandangan masing-masing fraksi. Nasir membantah jika hal itu merupakan kesepakatan sekretariat gabungan. "Sudah tidak ada jamannya (intervensi) istana atau setgab, karena semua dikembalikan kepada fraksi," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo menilai, sah-sah saja adanya pemikiran bahwa terpilihnya Abraham merupakan jalan tengah atau kompromi diantara fraksi. Dirinya secara pribadi mengaku kaget dengan terpilihnya Abraham. "Saya pikir Bambang lebih pantas," ujar Bambang secara terpisah.
Menurut Bambang, dirinya kecewa namun masih memiliki harapan atas komposisi pimpinan KPK saat ini. Dia berharap, sosok BW ditempatkan sebagai Wakil Ketua KPK di bidang penindakan. "Saya percaya mas Bambang bisa bekerja dengan baik di bidang penindakan. Itu citra dari KPK," tandasnya.
JAKARTA - Komposisi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III akhirnya terbentuk. Empat calon pimpinan KPK baru: Abraham Samad, Bambang
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng