Abraham Samad Ketua KPK Termuda

Abraham Samad Ketua KPK Termuda
Abraham Samad Ketua KPK Termuda
Sejumlah janji sudah disampaikan empat pimpinan KPK yang baru saja terpilih itu. Abraham misalkan, pria kelahiran 27 November 1966 itu berjanji akan memprioritaskan penyelesaian kasus-kasus dengan nilai besar. Dalam pandangannya, kasus korupsi besar adalah yang memiliki nilai kerugian negara sebesar Rp 50 miliar ke atas.

Salah satu contoh yang disebutkan Abraham adalah pemberantasan korupsi di bidang pertambangan. Dia menyatakan, penerimaaan royalti atas pertambangan ditotal mencapai Rp 80 triliun. Namun, yang tercantum di APBN baru sebesar Rp 13 triliun. Abraham juga menginginkan KPK ke depan fokus pada pemberantasan korupsi terkait penerimaaan pajak.

Bambang sendiri memiliki sejumlah visi dan misi jika dia terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK. Bambang menyinggung perlunya dibentuk program trust building diantara para pimpinan KPK. Tanpa mencurigai hubungan antar komisioner KPK saat ini, Bambang menilai perlu dibangun forum yang bisa memperkenalkan komisioner KPK satu dengan yang lainnya. "Kalau satu pimpinan belum trust dengan pimpinan lain, bagaimana prinsip kolegial bekerja," kata Bambang saat seleksi Kamis (1/12) lalu.

Karena itulah, program trust building perlu dilakukan. Dalam hal ini, mendekatkan pimpinan KPK satu dengan yang lain tidak harus dilakukan dalam pertemuan resmi. "Mekanisme informal justru menjadi penting dilakukan," jelasnya.

JAKARTA - Komposisi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III akhirnya terbentuk. Empat calon pimpinan KPK baru: Abraham Samad, Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News