Abraham Samad Ketua KPK Termuda
Sabtu, 03 Desember 2011 – 03:18 WIB
Menurut pria kelahiran 14 Januari 1960 ketika itu, audit harus dilakukan karena KPK saat ini mendapat citra yang negatif di mata publik. Ada sejumlah kasus yang diduga sengaja diendapkan oleh KPK untuk menghindari keterlibatan sejumlah pejabat penting. Dengan adanya audit kinerja, transparansi bisa dilakukan oleh KPK. Audit itu bertujuan supaya pandangan kasus yang diduga diendapkan bisa tereliminasi.
Sementara Zulkarnain, menilai bahwa KPK juga harus berkonsentrasi pada kasus besar. KPK ke depan juga harus meningkatkan fungsi pengawasan dan supervisi kepada polisi dan kejaksaaan. Jika fungsi itu berjalan, pria kelahiran 1 Desember 1951 itu menjanjikan bahwa dalam empat hingga lima tahun ke depan kondisi penegakan hukum dan hubungan antar lembaga bisa berjalan lebih baik. Koordinator Staf Ahli Kejaksaan Agung itu juga mengaku tidak segan untuk memeriksa jaksa yang terindikasi korupsi. (bay)
Janji Pimpinan KPK Baru
1. Abraham Samad (aktivis, advokat Makassar)
- Penuntasan kasus besar diatas Rp 50 miliar.
- Fokus di pemberantasan korupsi bidang pajak dan pertambangan.
JAKARTA - Komposisi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III akhirnya terbentuk. Empat calon pimpinan KPK baru: Abraham Samad, Bambang
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan