Abraham Samad Menilai Aturan Firli Bahuri Cs Meruntuhkan Muruah KPK
![Abraham Samad Menilai Aturan Firli Bahuri Cs Meruntuhkan Muruah KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/beritafoto/watermark/20141230_163937/163937_474436_IMG_4064.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebut aturan baru pimpinan Firli Bahuri cs telah meruntuhkan muruah lembaga antirasuah itu.
Abraham merujuk pada Peraturan Komisi (Perkom) terkait perjalanan dinas yang dibiayai panitia penyelenggara.
"Perkom ini sama sekali sudah melegalkan gratifikasi dan ini akan meruntuhkan muruah dan wibawa KPK, yang selama ini sangat kuat menjaga interigritas insan KPK," kata Abraham saat dihubungi, Senin (9/8).
Selain itu, menurut Abraham, melalui aturan baru itu, Firli Bahuri cs kini tengah menghancurkan integritas yang selama ini dibangun insan KPK.
"Perkom ini akan membawa KPK pada kehancuran dan kematian dalam pemberantasan korupsi. Jadi, yang menghancurkan dan mematikan KPK sebenarnya pimpinan KPK itu sendiri," kata dia.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengubah Peraturan KPK (Perkom) Nomor 6 Tahun 2020 menjadi Perkom 6 Tahun 2021 tetang Perjalanan Dinas di Lingkungan KPK.
Dalam Perkom 6 Tahun 2021, pimpinan KPK menyisipkan dua pasal baru, yakni Pasal 2A dan Pasal 2B.
Pasal itu ada yang mengatur mengenai persoalan perjalanan dinas pimpinan KPK boleh lewat panitia penyelenggara. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad angkat suara mengenai aturan baru yang dibuat Firli Bahuri Cs, menurut Abraham, aturan itu meruntuhkan muruah lembaga antirasuah.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga
- Kombes Hendy Kurniawan Disebut Gagalkan OTT Hasto & Harun, Polri Merespons Begini
- KPK Sita Rubicon hingga Landrover dari Rumah Ketum PP Japto
- Guntur Romli Sebut KPK Lakukan Manipulasi di Kasus Hasto
- Kubu Hasto Sebut KPK Berbohong soal Perintah Tenggelamkan HP
- Kesaksian Kusnadi Tepis Tuduhan KPK soal Hasto Sembunyi di PTIK saat Ada OTT Suap
- Bersaksi untuk Gugatan Hasto, Eks Anggota Bawaslu Mengaku Diintimidasi Penyidik KPK