Abraham Samad: Pemimpin tak Perlu Pintar

Abraham Samad: Pemimpin tak Perlu Pintar
Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Abraham Samad (kiri). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Abraham Samad mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih pemimpin dalam Pemilu 2014 mendatang. Menurutnya ada tiga kriteria pemimpin yang bisa dijadikan acuan.

"Mencari pemimpin itu tidak perlu repot-repot, yang penting tiga syarat yaitu harus bersih, sederhana, dan berani. Kalau Indonesia mau bersih, pemimpinnya harus bersih dulu. Enggak perlu pinter lah, tiga itu saja sudah cukup," ujar Abraham usai menghadiri acara penandatanganan keputusan bersama anti korupsi di Gedung Kementerian Kominfo, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (23/12).

Karenanya, dia berharap agar masyarakat memilih orang yang tepat untuk dijadikan pemimpin, yang tentunya bersih dari korupsi. "Kita berharap pada masyarakat menjelang pemilu agar memilih partai-partai yang bersih, memilih anggota legislatif sampai tingkat daerah yang bersih," pesannya.

Saat ditanya siapa pemimpin yang dia maksud, Samad katakan bahwa masyarakat saat ini sudah semakin pintar dalam menilai seorang pemimpin.

"Saya pikir masyarakat Indoesia sudah semakin cerdas. Peran kita sebagai masyarakat sipil termasuk media untuk memberi pencerahan, pencerdasan kepada masyarakat Indonesia, agar bisa memilih orang-orang yang berkompeten dan bersih," tukasnya. (chi/jpnn)


JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Abraham Samad mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih pemimpin dalam Pemilu 2014


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News