Abraham Samad pun Tolak Prasetyo Jadi Jaksa Agung
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung tidak tepat. Sebab, Prasetyo yang berlatar belakang politikus bisa memiliki konflik kepentingan.
"Sangat tidak tepat karena orang yang berlatar belakang politisi biasanya mempunyai konflik kepentingan," kata Abraham dalam pesan singkatnya, Kamis (20/11).
Abraham menjelaskan sebagai sebuah institusi penegak hukum, Kejaksaan Agung perlu dipimpin oleh orang yang independen dan berintegritas.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo melantik Prasetyo sebagai Jaksa Agung baru di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11).
Sebelum dilantik, Prasetyo yang adalah anggota DPR RI periode 2014-2019 sudah melepaskan jabatan politiknya.
Prasetyo juga diminta keluar dari Partai Nasdem. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sudah memastikan bahwa Prasetyo saat ini independen sehingga layak dipilih menjadi Jaksa Agung. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung tidak tepat. Sebab, Prasetyo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin