Abraham Samad: Saya Bukan Boneka
Rabu, 07 Desember 2011 – 07:35 WIB
![Abraham Samad: Saya Bukan Boneka](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20111207_073900/073900_392336_abraham_samad_dkk_must_ramli.jpg)
KPK Baru : Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso (tengah) bersama Pimpinan KPK terpilih Abraham Samad (kanan) Bambang Widjojanto (dua kanan), Zulkarnain (dua kiri) dan Adnan Pandu Praja (kiri), melambaikan tangan tanda hormat kepada para anggota DPR RI, usai Paripurna DPR RI, Selasa (6 Des 2011) di Gedung SDPR RI, di Jakarta. Rapat Paripurna DPR RI, tersebut mengasahkanan pimpinan ketua KPK baru periode 2011-2015. Foto:Mustafa Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Abraham Samad tak nyaman dengan wacana yang berkembang beberapa waktu terakhir. Dia menegaskan, dirinya terpilih mengalahkan calon-calon lain, termasuk Ketua KPK Busyro Muqoddas, bukan karena ada deal-deal tertentu. Terkait, komitmen menyelesaikan kasus yang akan ditangani KPK kedepan, Abraham juga menegaskan, kalau pihaknya tidak akan pandang bulu. Kasus apapun yang setidaknya sudah memiliki dua alat bukti akan diproses. "Saya sampaikan, (kasus) yang punya dua alat bukti yang cukup yang akan kami sidik," imbuhnya.
"Saya bukan boneka (DPR), saya manusia yang punya harga diri," tegas Abraham Samad, usai menghadiri Sidang Paripurna DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (6/12). Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan hasil fit and proper test capim KPK itu juga dihadiri tiga capim terpilih lainnya.
Dia juga menyatakan, dia terpilih sebagai ketua KPK juga bukan karena gerakan dari relasi politiknya. "Enggak, saya tidak memiliki relasi politik di Jakarta," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Abraham Samad tak nyaman dengan wacana yang berkembang beberapa waktu terakhir. Dia menegaskan,
BERITA TERKAIT
- Revisi UU Kejaksaan-KUHAP: 2 Contoh Kasus Ketidakpastian Hukum Akibat Kewenangan Berlebih Jaksa
- Waka MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Bahas Penguatan Transisi Energi Indonesia
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan