Abraham Samad: Saya Bukan Boneka
Rabu, 07 Desember 2011 – 07:35 WIB
Bukan hanya kasus-kasus yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR, kasus Bank Century juga jika sudah memenuhi persyaratan tersebut akan pula disidik.
Baca Juga:
Meski demikian, saat ditanya soal keberanian dirinya nanti memanggil tokoh selevel Wakil Presiden Boediono, Abraham memilih mengelak. "Hukum itu bukan soal berani atau enggak berani, tapi soal alat bukti. Jadi, hukum bukan soal berani, tapi harus berdasarkan aturan yang ada. Kalau sudah punya dua alat bukti yang cukup ya kami sidik," tandasnya, kembali.
Sementara itu, agenda pengesahan hasil fit and proper test, saat itu, tidak melibatkan Busyro Muqoddas. Padahal, diantara proses fit and proper test juga terdapat tahapan pemilihan ketua KPK yang juga melibatkan nama mantan ketua Komisi Yudisial tersebut.
Secara terpisah, Busyro menyatakan, bahwa dirinya memang tidak mendapat undangan hadir di DPR untuk mengikuti agenda pengesahan hasil fit and proper test. Meski demikian, dia meminta, agar hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan. "Dulu, waktu saya terpilih, Pak Bibit dan Pak Chandra kan juga tidak diundang," katanya.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Abraham Samad tak nyaman dengan wacana yang berkembang beberapa waktu terakhir. Dia menegaskan,
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat