Abraham Samad Sedih Penyidik Ditarik
Rabu, 19 September 2012 – 14:36 WIB
JAKARTA – Ditariknya 20 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Markas Besar Polri, membawa kesedihan tersendiri bagi Ketua KPK Abraham Samad. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966, berterus terang kalau penarikan penyidik itu sangat menghambat kinerja KPK dalam menuntaskan kasus yang ada di lembaga anti korupsi itu.
Saat rapat kerja dengan Tim Pengawas Century di DPR, Rabu (19/9), di gedung parlemen, di Jakarta, Abraham mengungkapkan ditariknya penyidik tersebut membawa akibat KPK terkendala dalam penyelesaian sejumlah kasus.
“Jumlah penyidik kita 100 dan perkara begitu banyak. Ditambah lagi peristiwa yang cukup menyedihkan bagi kita dengan adanya penarikan (penyidik oleh Mabes Polri),” kata Abraham.
Baca Juga:
JAKARTA – Ditariknya 20 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Markas Besar Polri, membawa kesedihan tersendiri bagi Ketua KPK Abraham
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat