Abraham Samad: Semua Terjadi Setelah BG jadi Tersangka
![Abraham Samad: Semua Terjadi Setelah BG jadi Tersangka](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150217_211714/211714_131790_abraham_samad_dan_BW.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku sudah lama menjadi target operasi pihak yang ingin menghambat kerja KPK. Penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen hari ini, merupakan bagian dari operasi tersebut.
"Sejak awal saya sudah mendengar desas-desus saya dan Pak BW jadi target operasi," kata Abraham dalam konfrensi pers di Gedung KPK, Selasa (17/2) malam.
Abraham mengaku mendengar desas-desus ini dari orang lain. Ia pun menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan sendiri. Kini, setelah resmi berstatus tersangka, Abraham pun yakin bahwa desas-desus itu benar adanya.
Saat ditanya apakah pihak yang menargetkan dirinya adalah Komjen Budi Gunawan (BG), Abraham menjawab diplomatis. Ia mengaku tidak mau sembarangan menuduh orang lain. Namun yang jelas, masalah yang kini dihadapi KPK muncul sejak Kapolri terpilih itu ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita tidak bisa langsung menuduh seperti itu. Tapi ada yang tidak bisa terbantahkan, bahwa semua terjadi ketika kita sudah menetakan BG sebagai tersangka," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini operasi untuk menghancurkan KPK sudah semakin luas. Tidak hanya para pimpinan, penyidik KPK pun sudah mulai dikriminalisasi.
"Dimulai dari penyebaran foto-foto saya, dilanjutkan penangkapan Pak BW, pelaporan Pak Pandu dan Pak Zul, dan hari ini saya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saya dengar kabar penyidik-penyidik lain juga ada yang sudah ditetapkan tersangka," tutup Abraham. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku sudah lama menjadi target operasi pihak yang ingin menghambat kerja KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Razman vs Hotman Ricuh, Legislator NasDem: Mendegradasi Muruah Pengadilan
- Berderai Air Mata, Mbak Ita Pamit dari Jabatan Wali Kota Semarang
- Bila Gaji PNS Dipotong 10%, Honorer R2/R3 Jadi PPPK, Bukan Paruh Waktu
- Kesaksian Kusnadi Bantah Opini KPK yang Tuding Hasto di PTIK saat 8 Januari 2020
- Mulai Tahun Ini Siswa Terima Ijazah Elektronik & Cetak Mandiri, Cermati Ketentuannya
- Bareskrim Ciduk Pelaku Video Deepfake yang Catut Presiden Prabowo dan Sri Mulyani