Abraham Samad Terpilih Jadi Ketua KPK
Jumat, 02 Desember 2011 – 17:13 WIB

Abraham Samad (kiri) berjabat tangan dan menyerahkan fakta Integritas kepada Anggota Komisi III Fraksi Hanura Syarifudin Sudding seusai ditandatangni saat Fit and Profer Test Capim KPK, di Gedung DPR, Senin (28/11). Hanura meminta Abraham memberikan pernyataan tertulis terkait Visi Misinya untuk menyelesaikan kasus-kasus mega korupsi seperti kasus Century, BLBI, Nazaruddin, Nunun dan sebagainya jika nantinya terpilih menjadi Pimpinan KPK. Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
JAKARTA - Melalui dua kali voting di Komisi III DPR, Abraham Samad akhirnya terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015. Usai penghitungan suara, Ketua Komisi III Benny K Harman, menyatakan, Busyro Muqoddas hanya memperoleh lima suara dari 56 suara. "Busyro yang tadinya Ketua KPK diturunkan menjadi Wakil ketua KPK," kata Benny, disusul gelak-tawa anggota Komisi III.
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966 itu mengalahkan empat calon lainnya yakni Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja, Zulkarnain, dan Ketua KPK sekarang, Busyro Muqoddas.
Baca Juga:
Di akhir penghitungan suara di Ruang Rapat Komisi III, gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (2/12), Abraham Samad meraih 43 suara, disusul Busyro Muqoddas 5 suara.
Baca Juga:
JAKARTA - Melalui dua kali voting di Komisi III DPR, Abraham Samad akhirnya terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015.
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor