Abrasi Ancam Puluhan Rumah
Rabu, 11 Januari 2012 – 10:00 WIB
‘’(Tanggul) itu sudah tidak berfungsi lagi. Buktinya tanggul itu justru jebol karena tak kuasa menahan besarnya ombak,’’ kata Sarhan, salah satu warga yang tinggal di pesisir Pantai Tanjung Karang kepada Lombok Post, kemarin.
Satu-satunya solusi agar warga lebih tenang adalah dengan memperbaiki tanggul. Atau kalau mau lebih aman lagi, sekitar 120 KK (kepala keluarga) yang bermukim di pesisir pantai tersebut direlokasi. ‘’Solusi lainnya bisa dengan membuat jetty,’’ kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, H Rumasih.
Ombak di pesisir pantai Tanjung Karang memang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan ombak yang ada di Pantai Ampenan lainnya. Bahkan, para nelayan di tempat ini lebih dulu libur melaut akibat cuaca buruk dibandingkan dengan nelayan Pantai Bintaro. ‘’Kami tidak melaut sejak seminggu lalu,’’ tutur salah satu nelayan yang ditemui Lombok Post ketika sedang memperbaiki perahunya.
Menurutnya, saat musim angin barat seperti sekarang ini, ia tidak mau mengambil risiko. Hampir 90 persen nelayan di tempat itu tidak berani melaut. ‘’Kalau seperti ini, untuk mengisi waktu kami hanya memperbaiki perahu atau jaring,’’ ucapnya.
MATARAM-Puluhan rumah warga di pesisir Pantai Tanjung Karang terancam roboh. Abrasi di tempat tersebut semakin meluas karena ombak yang semakin besar.
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah