Abrasi Pantai Meluas, 86 Bangunan Hanyut
Jumat, 05 November 2010 – 08:50 WIB
PADANG -- Abrasi semakin parah di Pasie Nan Tigo. Rabu malam, (3/11) ombak menyeret 28 gudang dan warung serta 2 rumah. Akibatnya banyak warga yang kehilangan mata pencarian. Warga mengharapkan pemerintah segera memasang batu pemecah ombak. Sementara di Bungus Telukkabung, sebanyak 55 rumah di Bungus Selatan dan Bungus Teluk Kabung dihantam abrasi pantai, pukul 13.00 WIB, Rabu (3/11). Akibatnya, penghuni rumah tersebut terpaksa diungsikan ke tempat sanak keluarga mereka lainnya yang masih berada di sekitar lokasi kejadian. Secara terpisah, berdasar data yang diperoleh dari kecamatan, 15 unit rumah di Bungus Selatan dan 40 unit rumah di Bungus Telukkabung. Sementara, masyarakat yang rawan abrasi di Bungus Teluk Kabung berjumlah 375 KK. "Abrasi air laut menghancurkan rumah masyarakat. Bahkan fondasi rumah kami digerus air laut. Rumah kami yang dulunya jauh dari bibir pantai kini sudah langsung berhadapan dengan bibir pantai. Air terkadang masuk dan mengenangi teras rumah. Kami berharap pemerintah segera melakukan antisipasi ini," ujar warga Bungus Selatan, Samson kepada Padang Ekspres (grup JPNN), Kamis ( 4/11).
Dari pantauan Padang Ekspres (grup JPNN) di lokasi, Kamis (4/11) sebagian warga sibuk mengumpulkan puing gudang dan warungnya yang tersisa. Terlihat abrasi semakin meluas, bahkan satu jembatan ablas karenanya. Mak Wan, 58, ninik mamak suku Sikumbang yang juga tokoh masyarakat setempat mengungkapkan ketakutannya akan melebarnya abrasi.
"Dulu jarak dari dapur warung ini ke ombak sekitar 75 meter. Sekarang warung ini sudah dihajar ombak, kalau dibiarkan tanpa batu krib, saya takut sebentar lagi jalan ini juga akan habis dihantam ombak," tuturnya.
Baca Juga:
PADANG -- Abrasi semakin parah di Pasie Nan Tigo. Rabu malam, (3/11) ombak menyeret 28 gudang dan warung serta 2 rumah. Akibatnya banyak warga yang
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah