Absen di Acara Gus Yahya, Jamiludin Singgung Loyalitas Cak Imin
jpnn.com, JAKARTA - Ketidakhadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat pengukuhan pengurus PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi sorotan.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengaku tidak heran dengan absennya Cak Imin di acara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf itu.
Sebab, Jamiludin menilai Wakil Ketua DPR RI itu bukan gerbongnya Gus Yahya -panggilan Yahya Cholil Staquf yang ingin mengembalikan khitah NU seperti yang dicita-citakan Alm KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Oleh karena itu, Cak Imin bisa jadi dinilai bukan bagian dari Gusdurian. Dia juga kemungkinan dinilai sosok yang tidak loyal kepada Gus Dur," ucap Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (2/2).
Akademisi Universitas Esa Unggul itu lantas mengaitkan dengan peristiwa ketika Cak Imin mengambil alih kepemimpinan PKB.
"Kejadian tersebut tampaknya masih membekas di kalangan Gusdurian," ucap Jamiluddin.
Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu juga memandang kepengurusan PBNU di bawah pimpinan Gus Yahya ingin menunjukkan NU bukan bagian dari PKB, tetapi sebaliknya.
"NU ingin mengatakan, PKB-lah yang menjadi bagian dari NU. Pemikiran ini logis, karena memang NU yang membentuk PKB," ujarnya.
Jamiluddin Ritonga singgung loyalitas Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang absen di acara Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
- Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid