Absen Sidik Jari, Tak Jamin Anggota DPR Rajin
Sabtu, 26 November 2011 – 14:18 WIB
JAKARTA--Keberadaan finger print (absen sidik jari) bagi Anggota DPR khususnya untuk kehadiran rapat paripurna bukan solusi utama bagi mengatasi persoalan wakil rakyat yang sering mangkir. Ia menambahkan, sekedar mengandalkan finger print mampu mengurangi tingkat kedisiplinan anggota DPR tentu salah arah. "Perlu kerja-kerja lanjutan, seperti memerkuat Badan Kehormatan (BK), melonggarkan aturan penghukuman yang ternyata disadari mempersulit BK sendiri dalam menjerat anggota DPR," katanya.
Menurut Direktur Advokasi dan Monitoring PSHK, Ronald Rofiandry, perlu diingat bahwa keberadaan finger print sebatas alat dokumentasi yang bisa diverifikasi.
Baca Juga:
"Yang terpenting, dari data yang tersimpan harus ditindaklanjuti dalam rangkaian evaluasi kinerja anggota DPR dan bagaimana itu bisa dipertanggungjawabkan ke publik," katanya di Jakarta, Sabtu (26/11).
Baca Juga:
JAKARTA--Keberadaan finger print (absen sidik jari) bagi Anggota DPR khususnya untuk kehadiran rapat paripurna bukan solusi utama bagi mengatasi
BERITA TERKAIT
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan