Absennya Google di Ponsel Huawei Masih Jadi Perhatian pada 2020
jpnn.com - Huawei mencatatkan penjualan 240 juta ponsel pada 2019. Huawei P dan mate series menjadi model yang mengalami pertumbuhan signifikan, hingga 50 persen setiap tahun.
Chairman Huawei Technologies, Xu Zhijun, mengungkapkan bahwa bahwa tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan penjualan bisa meningkat.
Hanya saja, hambatan di depan masih berat. Terutama masuknya Huawei dalam daftar perdagangan AS.
Menjawan tantangan itu, Zhijun mengatakan, Huawei pada tahun ini akan fokus mengembangkan lebih jauh ekosistem Layanan Seluler Huawei sebagai alternatif dari hilangnya Google, sehingga tidak harus bergantung pada mitra dari negara lain.
Tak bisa dipungkiri, absennya layanan Google di perangkat Huawei cukup menekan pertumbuhannya, terutama di pasar Eropa Barat.
Huawei mengalami tahun yang sangat penting pada 2019 dengan memperkenalkan ponsel baru Huawei P30 Pro dan Huawei Mate30 Pro, juga ponsel layar lipat andalannya, Huawei Mate X.
Huawei juga mengungkapkan berhasil menjual lebih dari 2 juta unit Huawei Watch GT2, hanya dalam tiga bulan sejak pengenalan.
Kemudian lebih dari 1 juta airphone Huawei FreeBuds 3 dalam satu bulan, dan aplikasi kesehatannya saat ini memiliki 400 pengguna bulanan dari 170 negara. (ant/mg8/jpnn)
Huawei mencatatkan penjualan 240 juta ponsel pada 2019. Absennya layanan Google, masih jadi perhatian perusahaan agar lebih cepat menawarkan solusinya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode