Abu Bakar Baasyir Dikawal Densus 88 Sampai Rumah, Aman dan Lancar
jpnn.com, JAKARTA - Mantan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir (ABB) bebas dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur pada Jumat (8/1) subuh tadi.
Baasyir bebas murni setelah menjalani proses administrasi dan rapid test antigen dengan hasil negatif.
"ABB dibebaskan setelah melewati proses administrasi dan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. ABB telah dirapid test anti gen dan hasilnya negatif," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PAS Kemenkum HAM) Rika Aprianti dalam keterangan yang diterima.
Pihak Lapas telah menyerahkan Baasyir kepada keluarga dan tim pengacara yang menjemput langsung. Proses serah terima menerapkan protokol kesehatan.
"ABB diserahterimakan dengan pihak keluarga dan tim pengacara yang datang menjemput, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang di antaranya adalah membawa surat hasil Tes Swab Covid-19 negatif," kata Rika.
Pihak keluarga dan tim pengacara kemudian membawa Baasyir menuju kediamannya di Sukoharjo.
Sepanjang perjalanan ke Sukoharjo, Baasyir dan pihak keluarga dikawal oleh tim Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Perjalanan ABB menuju kediaman di Sukohardjo, selain didampingi keluarga dan tim pengacara, juga dilakukan pengawalan oleh Densus 88 dan BNPT. Kegiatan pembebasan berjalan dengan aman dan lancar," kata Rika. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Densus 88 dan BNPT mengawal kepulangan mantan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme