Abu Janda Dilaporkan ke Bareskrim, Ferdinand Membela, Begini Kalimatnya

jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean memberikan pembelaan terhadap Permadi Arya alias Abu Janda yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait tuduhan melakukan ujaran kebencian bernuansa rasisme.
Pelaporan itu dilakukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor register LP/B/0052/I/Bareskrim Polri tanggal 28 Januari 2021 dengan nama pelapor Medya Rischa Lubis.
"Saya justru melihat upaya dan niat tak baik dari pelapor ini secara pribadi terhadap terlapor," ucap Ferdinand mengomentari langkah Ketua KNPI Haris Pratama dkk melaporkan Abu Janda, Jumat (29/1).
"Pernyataan Abu Janda dalam cuitannya itu kalau kita telaah secara jernih, saya tidak melihat ada niat untuk rasisme di sana," sambung mantan politikus Partai Demokrat ini.
Ferdinand melanjutkan, pertanyaan Abu Janda tentang evolusi itu maknanya luas. Jadi, tidak boleh disimpulkan begitu saja bahwa terlapor melakukan tindakan rasial dengan pernyataannya.
"Saya tidak sependapat cuitan (Abu Janda) itu rasisme, tetapi hanya sebuah ungkapan pernyataan dalam konteks bermain-bermain. Jadi bukan sesuatu yang serius," ucap Ferdinand.
Dengan demikian, kata pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini, tidak boleh pelapor langsung menyimpulkan bahwa itu sesuatu yang rasial dan menyerang Natalius Pigai.
"Maka saran saya, agar saudara pelapor lebih baik mencabut laporannya dan minta maaf. Natalius Pigai saja tidak keberatan, mengapa jadi Haris yang keberatan?" kata Ferdinand.
Ferdinand komentari pelaporan Abu Janda ke Bareskrim oleh pengurus KNPI terkait dugaan rasisme terhadap warga Papua dan Natalius Pigai.
- Laporkan Ahmad Dhani, Rayen Pono Serahkan Bukti Ini ke Polisi
- Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran