Abu Janda : Warga Jakarta Butuh Penyelesaian Persoalan Banjir Bukan Pencitraan
Selasa, 14 Januari 2020 – 21:27 WIB
Permadi menyadari bahwa Anies ingin maju Pilpres 2024. Anies butuh pencitraan atas upaya tersebut. Dari situ, tidak mungkin Anies melakukan normalisasi.
Sebab, kata dia, Anies berpotensi kehilangan pendukungnya menuju 2024 jika melakukan normalisasi sungai. Normalisasi membuat Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban rumah liar yang berdiri di pinggir sungai.
"Konsekuensi melebarkan sungai ini, menggusur warga yang tinggal di bantaran sungai. Perumahan liar. Semua tahu, Pak Anies tidak melakukan itu karena Pak Anies lagi pencitraan mau menjadi capres di 2024. Kenapa dia tidak lakukan itu? Kalau dia lakukan itu, dia akan dihajar habis. Bahkan, pendukungnya sendiri akan hilang," pungkasnya. (mg10/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta tidak melakukan pencitraan melainkan fokus mengurus masalah banjir.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano