Abu Omar Disebut Pemasok Senjata Tragedi Ambon

Abu Omar Disebut Pemasok Senjata Tragedi Ambon
Barang Bukti - Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menunjukkan senjata api jenis M16 yang disita dari warga yang diduga anggota kelompok Abu Omar di Mabes Polri Jakarta, Selasa (15/11). Foto: ZULHAKIM/JPNN
JAKARTA — Mabes Polri telah menagkap tujuh warga terkait jaringan kelompok Abu Omar yang disebut polisi sebagai importir senjata haram dari Filipina. Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menyebut Abu Omar yang telah ditangkap polisi Juli lalu merupakan pimpinan kelompok yang memasok senjata untuk sejumlah kelompok di Indonesia. Bukan tahun ini saja, Saud menyebut aksi Abu Omar telah berlangsung saat kerusuhan Ambon lalu.

‘’ Kasus penyerangan  markas Brimob di Ambon (Abu Omar) termasuk pemasok senjata apinya,’’ ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Selasa (15/11).

Disebutkan Omar, kerap menyelundupkan senjata dari Filipina memanfaatkan lemahnya pengawasan aparat di sejumlah pulau-pulau kecil di perbatasan Indonesia dan Filipina. Darisinilah senjata-senjata ilegal itu didistribusikan kepada para pemesan yang sebagian besar merupakan kelompok yang bertujuan melakukan aksi teror terhadap masyarakat.

Namun demikian tambah Saud, tak hanya terkait dengan kepemilikan Senjata, Omar juga disebut terkait dengan upaya percobaan pembunuhan terhadap salah seorang pejabat negara tahun 1999 lalu. ‘’Juga terkait dengan kasus terdahulu seperti 1999 lalu adanya percobaan pembunuhan terhadap salah seorang pejabat,’’ imbuhnya.

JAKARTA — Mabes Polri telah menagkap tujuh warga terkait jaringan kelompok Abu Omar yang disebut polisi sebagai importir senjata haram dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News