Abu Sayyaf Akhirnya Bebaskan Dua Nelayan Indonesia
jpnn.com - Kelompok Abu Sayyaf membebaskan dua warga negara Indonesia yang selama ini mereka sandera di Sulu, Filipina. Kedua WNI adalah La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi.
"Pada Jumat, 19 Januari 2018 sekitar pukul 19.30 dua WNI telah bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf." Demikian isi keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima JPNN, Sabtu (20/1).
Menurut pihak Kementerian Luar Negeri, kedua nelayan asal Wakatobi tersebut diculik oleh kelompok Abu Sayyaf dari dua kapal ikan yang berbeda di perairan Kertam, Sabah, Malaysia, pada 5 November 2016 lalu.
Wakil KJRI Davao dan KBRI Manila telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk proses pemulangan kedua WNI tersebut.
Saat ini La Utu dan La Hadi berada di pangkalan Joint Task Force di Sulu, Filipina Selatan.
Jika cuaca memungkinkan, direncanakan siang ini keduanya akan diterbangkan dengan helikopter ke Zamboanga untuk diserahterimakan kepada Konjen RI Davao, mewakili Pemerintah Indonesia.
Keduanya akan segera dipulangkan ke Indonesia setelah melalui pemulihan dan mendapat exit clearance dari imigrasi Filipina. (dil/jpnn)
Setelah setahun disekap kelompok Abu Sayyaf, La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi akhirnya bisa kembali ke tanah air
Redaktur & Reporter : Adil
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Piala AFF 2024: Begini Rencana Filipina saat Jumpa Timnas Indonesia
- Piala AFF 2024: Kelemahan Timnas Filipina Dibongkar Pemain Sendiri
- Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Dominan, tetapi