Abu Sayyaf Dibombardir dari Darat dan Udara, 14 Tewas
Jumat, 29 April 2016 – 08:35 WIB

Tentara Filipina. Foto: AFP
jpnn.com - MANILA – Presiden Filipina Benigno Aquino III alias Noynoy membuktikan omongannya, yakni menggempur kelompok militan Abu Sayyaf, setelah gerombolan teroris itu mengeksekusi sandera asal Kanada, John Ridsdel.
Pemerintah Filipina terus memperbesar skala operasi militer.
Menurut lansiran situs berita Inquirer, korban jiwa kelompok Abu Sayyaf bertambah 14 jiwa, setelah dibombardir artileri yang dilakukan oleh militer di Pulau Jolo.
Baca Juga:
Operasi tersebut dilakukan dengan tank howitzer dan bantuan serangan udara.
’’Sebagai hasilnya, kami berhasil menduduki kemah penyanderaan sebelumnya. Di sana, kami menemukan bagian tubuh Ridsdel,’’ ujar juru bicara militer Filipina Noel Detoyato. (bil/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza