Abu Sayyaf Diyakini Bakal Incar WNI Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Pembebasan sepuluh WNI dengan tebusan dari perusahaan sebagaimana diminta kelompok Abu Sayyaf di Filipina diyakini tidak menjadi solusi. Hal itu malah menjadikan pelaut Indonesia sebagai incaran empuk.
"Ini (penyanderaan) akan terulang lagi. Bagaimana kalau perusahaannya tidak punya uang terus ada lagi yang disandera," kata Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab JPNN.com, Minggu (1/5).
Politikus Gerindra itu memang sejak awal mengkritik pemerintah. Tak hanya pemerintah Indonesia yang dianggapnya lamban, namun juga Filipina yang tidak kooperatif.
Karena itu, ia berencana memimpin aksi demontrasi di Kedubes Filipina dalam waktu dekat. Itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap negara yang dipimpin Presiden Beniqno Aquino III.
"Minggu depan saya akan pimpinan demo ke Kedubes Filipina, karena mereka tidak kooperatif untuk operasi militer bersama, malah membuat teroris di sana makin kuat," pungkasnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Waka MPR Tekankan Hal Ini Terus Diperkuat
- DPRD Jateng Desak Gubernur Atasi Polemik 592 Lulusan PPG yang Gagal Lolos PPPK
- Gelar Aksi, Massa Honorer: Kami Minta SK 1 April 2025, Bu MenPAN-RB, Kamu di Mana?
- 4 Kabupaten di Jateng Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso
- RUU KUHAP: Penegakan Hukum Seimbang Bila Polisi Urusi Penyidikan, Jaksa di Penuntutan