AC Gedung Mati, Pihak Spurs Minta Maaf Pada Miami Heat

jpnn.com - SAN ANTONIO- San Antonio Spurs sempat dianggap sebagai tuan rumah yang kurang baik ketika menjamu Miami Heat pada game pertama Grand Final NBA 2013/2014 di AT&T Center, Jumat (6/6) kemarin.
Gara-garanya ialah AC di AT&T Center yang mati. Kondisi itu membuat para pemain, pelatih dan penonton kepanasan. Laman ESPN bahkan menulis arena tak ubahnya seperti sauna.
Suhu yang sangat panas itu juga merugikan kubu tamu. Sebab, sang megabintang LeBron James mengalami cedera sehingga tak bisa bermain penuh dalam pertandingan itu. Namun, manajemen Spurs sudah memperbaiki AC itu.
“AC sudah kami coba dan berfungsi dengan baik. Kami akan terus memantaunya. Kami minta maaf atas kondisi di arena dalam pertandingan kemarin,” demikian bunyi pernyataan resmi Spurs di laman ESPN, Sabtu (7/6).
Nantinya, AC itu akan dicoba ketika AT&T Center digunakan sebagai konser Romeo Santos. Commissioner NBA, Adam Silver pun mengaku puas dengan gerak cepat yang ditunjukkan Spurs.
“Saya senang karena masalah ini langsung diselesaikan. Kami belajar banyak hal. Kami hanya perlu mengecek semuanya agar berfungsi dengan baik sebelum pertandingan,” pungkas Silver. (jos/jpnn)
SAN ANTONIO- San Antonio Spurs sempat dianggap sebagai tuan rumah yang kurang baik ketika menjamu Miami Heat pada game pertama Grand Final NBA 2013/2014
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 136 Pembalap Nasional ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
- Alex Marquez pun Menyerah saat Lihat Marc Marquez Begitu
- Begini Siasat Persib Bandung untuk Terus di Puncak Klasemen Liga 1
- Persis vs Malut United: Ada Sejarah dan Harapan di Balik Hattrick Yakob Sayuri
- Persib Bandung Buka Suara Soal Gosip Allianz jadi Sponsor Stadion GBLA
- Pembalap Gresini Racing Bertekad Cetak Hasil Terbaik di Balapan Malam MotoGP Qatar