AC Mati, Spurs Sikat Heat di Game Pertama Grand Final NBA

AC Mati, Spurs Sikat Heat di Game Pertama Grand Final NBA
Center San Antonio Spurs, Tim Duncan mencoba melepaskan tembakan di dalam kawalan pemain Miami Heat, Chris Bosh di game pertama final NBA di San Antonio, Jumat (6/6) WIB. Getty images

jpnn.com - SAN ANTONIO- Sesumbar Tim Duncan yang sempat berucap Beat the Heat (kalahkan Miami Heat) menjadi kenyataan.

Duncan menjadi aktor kemenangan Spurs ketika menjamu Heat pada game pertama Grand Final NBA 2013/2014.

Tak tanggung-tanggung, Spurs menghancurkan sang juara bertahan itu dengan skor cukup telak 110-95 dalam laga yang dilangsungkan di AT&T Center, San Antonio, Jumat (6/6) WIB.

Dalam laga itu, Timmy, panggilan karib Tim Duncan sukses membukukan double double dengan 21 poin dan sepuluh rebound. Selain Duncan, dua anggota The Big Three lainnya juga tampil gemilang.

Manu Ginobili menyumbangkan 16 poin dan sebelas assist, sementara Tony Parker sanggup membukukan 19 angka dan delapan assist.

Hasil itu membuat Spurs berhasil memperpanjang rekor kemenangan dengan 15 angka atau lebih di babak playoff. Total, Spurs membukukannya dalam delapan laga.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami tetap percaya diri. Kami terus menekan. Kami tahu, pertandingan ini tidak mudah,” terang Parker setelah laga di laman ESPN.

Laga itu benar-benar berjalan panas. Bukan hanya karena antarpemain kedua tim, tetapi juga AC yang mati. Tak heran, para pemain mesti berjibaku di suhu yang sangat panas.

SAN ANTONIO- Sesumbar Tim Duncan yang sempat berucap Beat the Heat (kalahkan Miami Heat) menjadi kenyataan. Duncan menjadi aktor kemenangan Spurs

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News