Acara Adat Berujung Saling Panah, Banjir Darah
jpnn.com, LANNY JAYA - Diduga karena selisih paham, dua kelompok di Kabupaten Lanny Jaya saling serang menggunakan senjata tajam, Kamis (9/6) sore.
Dalam insiden itu seorang warga bernama Otopinus tewas dan 12 orang luka-luka akibat terkena anak panah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya ada bentrok antar warga, satu orang tewas," ucapnya saat dikonfirmasi Kamis (9/6) malam.
Bentrok berawal lantaran kesalahpahaman di sebuah acara adat (bakar Batu) antar kelompok di alun-alun Kota Lanny Jaya.
"Kasus ini masih didalami sumber dari persoalan yang mengakibatkan dua kelompok saling serang," ucapnya.
Kamal menambahkan bentrok tersebut berhasil ditirai oleh aparat gabungan serta mantan Bupati. Hingga saat ini aparat masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan.
"Situasi kondusif, namun anggota siaga untuk antisipasi bentrokan susulan," ucapnya. (mcr30/JPNN)
Diduga salah paham dua kelompok di Lanny Jaya Papua saling serang menggunakan anak panah dan senjata tajam.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua