Acara Adat Berujung Saling Panah, Banjir Darah
jpnn.com, LANNY JAYA - Diduga karena selisih paham, dua kelompok di Kabupaten Lanny Jaya saling serang menggunakan senjata tajam, Kamis (9/6) sore.
Dalam insiden itu seorang warga bernama Otopinus tewas dan 12 orang luka-luka akibat terkena anak panah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya ada bentrok antar warga, satu orang tewas," ucapnya saat dikonfirmasi Kamis (9/6) malam.
Bentrok berawal lantaran kesalahpahaman di sebuah acara adat (bakar Batu) antar kelompok di alun-alun Kota Lanny Jaya.
"Kasus ini masih didalami sumber dari persoalan yang mengakibatkan dua kelompok saling serang," ucapnya.
Kamal menambahkan bentrok tersebut berhasil ditirai oleh aparat gabungan serta mantan Bupati. Hingga saat ini aparat masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan.
"Situasi kondusif, namun anggota siaga untuk antisipasi bentrokan susulan," ucapnya. (mcr30/JPNN)
Diduga salah paham dua kelompok di Lanny Jaya Papua saling serang menggunakan anak panah dan senjata tajam.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai
- Cawagub Papua Yeremias Bisai Dipolisikan Istrinya Atas Dugaan KDRT dan Asusila