Acara Ahok Ricuh, Humas Polda: Mereka Tidak Puas
jpnn.com - JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengklaim, pihaknya sudah mensinyalir acara peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) akan berakhir ricuh. Di mana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang meresmikan.
Karena itu, pihaknya sempat melakukan skenario, agar Ahok tampak datang dari bagian depan RPTRA di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Waktu peresmian memang kami sudah tahu ada pihak yang kontra. Yang pro kan menghadiri, yang kontra yang di jalan. Akhirnya kami bikin plan A dan plan B. Seakan-akan Ahok lewat rutenya, tapi ternyata kami pakai rute lain. Aman masuknya," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/6).
Awi melanjutkan, massa yang kontra saat itu masih kondusif. Saat pulang, polisi juga memberlakukan hal yang sama, yaitu membuat skenario agar Ahok terkesan pulang melewati jalur utama Jalan Bandengan.
"Namun yang terjadi mereka tidak puas. 'Ya orang Ahoknya sudah pulang.' Akhirnya mereka lempar-lemparin kami (polisi yang berjaga). Makanya dibubarkan dengan gas air mata, karena mereka kurang lebih 200 massa," papar Awi.
Awi menjelaskan, butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk membubarkan massa tersebut. "Dari pukul 17.00, kami pukul mundur sampai 17.30, sebelum maghrib. Belum ada yang diamankan, kalau diamankan takutnya massa lebih anarkis," tandas Awi. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengklaim, pihaknya sudah mensinyalir acara peresmian ruang publik terpadu ramah anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS