Acara IMF di Bali Kok Habiskan Dana Rp 1 Triliun?

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengecam penyelenggaraan acara International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali, Oktober 2018.
Pasalnya acara itu bakal menelan dana Rp 1 triliun.
Muzani mengakui memang itu sebuah perhelatan penting. Penunjukan Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan even tersebut merupakan sebuah kehormatan dan wibawa.
"Tetapi kenapa perhelatan yang penting itu harus menelan biaya yang hampir Rp 1 triliun," kata Muzani di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3).
Muzani sangat keberatan dengan penggunaan uang negara untuk acara yang tidak sampai satu minggu tersebut.
Apalagi di tengah kondisi perekonomian negara yang belum membaik, bahkan semakin menurun.
"Itu even tidak lebih dari satu minggu, tapi dananya Rp 1 triliun. Itu yang menyebabkan kami keberatan," ungkapnya.
Menurut Muzani, di sisi lain Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pontang-panting mendapatkan penerimaan negara.
Gerindra menentang keras penggunaan dana Rp 1 Triliun untuk acara IMF World Bank Annual Meeting Indonesia di Bali.
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17