Acara KAMI Dibubarkan, Konser Dangdut dan Pilkada Kenapa Diizinkan?
Menurut Said, dari video aksi pembubaran terlihat para peserta kegiatan KAMI duduk dengan posisi menjaga jarak dan menggunakan masker. Jumlahnya pun terbatas.
"Kalau alasan kesehatan dijadikan dasar pembubaran, bagaimana dengan kegiatan lain yang justru diperbolehkan? Konser dangdut di Tegal beberapa waktu lalu kok boleh? Lalu ada lagi Pilkada, misalnya," kata Said.
Said menegaskan, dalam pelaksanaan pilkada ada kegiatan kampanye yang tetap memperbolehkan adanya kegiatan pertemuan.
Belum lagi pada saat pemungutan suara masyarakat yang berkumpul, jumlahnya diprediksi akan lebih banyak lagi.
"Karena adanya perbedaan perlakuan itulah saya mendorong KOMNAS HAM turun tangan atas kasus kegiatan KAMI di Surabaya," pungkas Said.(gir/jpnn)
Pengamat Said Salahudin mempertanyakan alasan acara KAMI di Surabaya dibubarkan sementara konser dangdut dan pilkada diizinkan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- MK Diminta Segera Putuskan Uji Materi UU Pilkada, Begini Alasannya
- Partai Buruh dan Partai Gelora Hari Ini Resmi Ajukan Gugatan UU Pilkada ke MK
- Said Partai Buruh: Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan Perlu Dilanjutkan
- Said Salahudin: Bawaslu Harus Lindungi Hak Politik Para Buruh
- Partai Buruh Tolak Keras Aturan KPU Soal Caleg Pengurus RT/RW Harus Mundur
- Bawaslu Melarang Partai Buruh Gelar Aksi Mayday, Said: Ini Ada Apa?