Acara Molor, Cabub Bandung Ngamuk
Rabu, 14 Juli 2010 – 15:30 WIB
BANDUNG - Rapat Pelno Terbuka Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bandung 2010 di Aula Pusdik Komlek Polri, Kutawaringin diwarnai hujan interupsi dari calon bupati. Pasalnya, hingga pukul 11.0, dari delapan pasangan calon bupati, hanya Dadang Naser (DN) yang diusung Golkar tidak juga nongol batang hidungnya. Padahal, acara diagendakan dimulai sejak pukul 09.00. Dan baru pukul 11.03 menit, DN datang ke lokasi penomoran.
”KPU Kabupaten Bandung tidak tegas tekait keterlambatan DN. Seharusnya sebagai penyelenggara Pemilukada, KPU mempunyai aturan jelas atas keterlambatan DN ini. Pasalnya, ini sudah diatur dalam undang-undang bahwa penetapan nomor cabup harus dihadiri kedua calon,” ujar Cabup dari PDI-Perjuangan, H. Yadi Srimulyadi dengan nada tinggi yang disambut teriakan dukungan.
Baca Juga:
Mendengar itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Hilman Sukiman langsung berdiri dan membela DN. ”Kita sebagai manusia tentu punya hilap. Mungkin, ini kehilapan DN mohon dimaafkan. Mari kita ciptakan Pemilukada Kabupaten Bandung yang aman dan damai,” ujar Hilman yang disambut teriakan cemooohan hadirin.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Ferri Kurnia Rizkyansah yang menghadiri acara, menyatakan, sementara ini memang belum ada aturan yang menyatakan member sanksi atau tidak terhadap cabup yang terlambat datang dalam penetapan nomor urut.
BANDUNG - Rapat Pelno Terbuka Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bandung 2010 di Aula Pusdik Komlek Polri, Kutawaringin
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi