Acara Paus Hampir Dibom
jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Lawatan Paus Franciscus ke Brasil hampir jadi malapetaka. Polisi yang menyisir sejumlah lokasi kegiatan pemimpin agama Katolik itu menemukan bom. Temuan itu diumumkan polisi beberapa jam sebelum Paus mendarat di negeri tersebut Senin (22/7) waktu setempat.
Bom rakitan rumahan itu ditemukan pada Minggu (21/7) saat polisi berlatih di Aparecida, tempat ziarah kepada Bunda Maria. Bom tersebut dirancang berbentuk kecil dan dimasukkan ke dalam tabung plastik, lantas dilakban. Sebuah tim taktis meledakkan bom itu tanpa melukai seorang pun.
Polisi menyebut rute di sekitar bom tersebut tak dilewati Paus. Tapi, di lokasi itu, sedang disiapkan perayaan Hari Kaum Muda Sedunia, sebuah event gereja Katolik yang berlangsung sepekan. Ratusan hingga ribuan kaum muda diperkirakan menyambangi Brazil untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Awalnya, Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu dijadwalkan berkunjung ke Aparecida hari ini (24/7). Tapi, pihak Vatikan dan Brasil menyatakan bahwa jadwal tersebut sudah diubah.
Vatikan memang menyatakan bahwa Paus asal Argentina itu meminta secara khusus untuk mengunjungi tempat peziarahan kepada Bunda Maria tersebut. Lokasi ziarah itu disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Paus dijadwalkan memimpin doa di depan ribuan jemaat di sana.
Kedatangan Paus Fransiskus tak hanya disambut umat. Demonstran pun menyiapkan "sambutan". Polisi harus menembakkan gas air mata, meriam air, dan granat asap untuk membubarkan massa. Demonstran melempari mobil polisi dengan bom molotov setelah Paus bertemu Presiden Brasil Dilma Roussef di Istana Negara. Massa memprotes pemborosan anggaran dalam menyambut pemimpin gereja Katolik tersebut. (CNN/AFP/cak/c17/dos)
RIO DE JANEIRO - Lawatan Paus Franciscus ke Brasil hampir jadi malapetaka. Polisi yang menyisir sejumlah lokasi kegiatan pemimpin agama Katolik itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel