Acara Rakergub, Wartawan 'Diusir'
Jumat, 12 Desember 2008 – 20:09 WIB
JAKARTA- Tantangan wartawan dalam meliput suatu peristiwa bermacam-macam, antara lain diusir. Dalam acara Rapat Kerja (Raker) Gubernur se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Jum'at (12/12). Saat itu, giliran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang sedang memberikan pemaparan di depan para gubernur dan pejabat daerah lainnya. Sementara beberapa wartawan dari beberapa media nampak turut menyimak pemaparan Menkeu tersebut, termasuk wartawan JPNN.
Pemaparan Menkeu Sri cukup menarik, seputar penyebab terjadinya krisis keuangan global dan pengaruhnya terhadap Indonesia, termasuk langkah-langkah yang disiapkan pemerintah untuk mengatasi hal itu. Sedang serius mendengarkan pemaparan, tiba-tiba salah seorang petugas kameramen dari Depdagri menghampiri para wartawan dan meminta untuk keluar karena katanya tertutup untuk pers.
Apa boleh buat, karena Depdagri yang menjadi tuan rumah, para wartawan tidak bisa mengelak kecuali dengan rasa “sakit hati” harus ke luar ruangan, diiringi tatapan mata para peserta lainnya. Sampai di luar beberapa wartawan terdengar menggerutu. “Katanya pemerintah ingin transparansi, kok acara begini saja tertutup untuk pers,” gerutu seorang wartawan. Nampaknya pemerintah masih banyak yang anti dengan wartawan.(eyd)
JAKARTA- Tantangan wartawan dalam meliput suatu peristiwa bermacam-macam, antara lain diusir. Dalam acara Rapat Kerja (Raker) Gubernur se-Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan