Acara Silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Dibubarkan, Ada Kericuhan
jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur yang digelar di halaman Museum Nahdlatul Ulama Kota Surabaya, Jumat (17/6), berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi saat puluhan anggota ansor dan banser setempat datang untuk membubarkan acara tersebut.
"Kami tidak mempermasalahkan acara itu, tetapi jangan membawa nama ansor dan banser,” ujar Pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya H.M. Faridz Afif sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat.
Menurut dia, apabila acara itu tidak membawa nama ansor dan banser, pihaknya tak akan membubarkan.
Kericuhan terjadi saat pengurus GP Ansor Surabaya melepas sejumlah atribut yang mengatasnamakan ansor dan banser.
Dalam silaturahmi Ikatan Alumni Ansor dan Banser itu juga digelar deklarasi Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyyah (PPKN).
Kedatangan anggota Ansor dan Banser Surabaya sempat mendapat reaksi dari panitia dan peserta kegiatan. Sempat terjadi adu mulut di antara kedua belah pihak. Kemudian kegiatan itu dibubarkan.
Afif menyebut acara silaturahmi Ikatan Alumni Ansor tersebut juga tidak izin Pimpinan Pusat GP Ansor maupun Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim.
Kegiatan silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser di Surabaya, Jawa Timur berakhir ricuh saat dibubarkan.
- GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran
- Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor