Acara Wali Kota Bekasi di Bogor Dibubarkan Satgas Covid-19, Simak Klarifikasinya
jpnn.com, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi merespons kabar tentang pembubaran acara yang digelar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di vila miliknya, kawasan Kampung Baru Sireum, RW 06, Desa Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (3/2) lalu.
Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan acara tersebut merupakan pertemuan singkat Rahmat Effendi dengan para pemangku jabatan Pemkot Bekasi.
"Pertemuan itu bukan merupakan sebuah pesta ulang tahun, namun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan sedikit arahannya dalam pertemuan singkat yang santai tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Bekasi, dilanjutkan acara ramah tamah," kata Sajekti dalam keterangannya, Senin (15/2).
Sajekti menambahkan, pria yang akrab disapa Pepen itu juga tidak mengundang para pejabat, namun murni inisiatif para pejabat tersebut yang ingin hadir ke vila tersebut.
Sajekti juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat, dan tidak menimbulkan kerumunan.
"Pemerintah Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan pihak terkait di wilayah Cisarua, apabila aktivitas kegiatan yang dilakukan telah mengganggu kenyamanan warga Cisarua Bogor," ujar Sajekti.
Diberitakan sebelumnya, Satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Cisarua membubarkan acara yang digelar Wali Kota Bekasi di vilanya, kawasan Kampung Baru Sireum, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu (3/2) lalu.
Demi mencegah penyebaran Covid-19, jajaran Satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Cisarua terpaksa membubarkan acara tersebut.(cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemkot Bekasi tanggapi kabar pembubaran acara yang digelar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di vila miliknya, daerah Cisarua, Rabu (3/2) lalu.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Pantau Pilkada di 7.908 TPS, Pemkab Bogor Bentuk Pusat Komando
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar
- Gedung YPK Ambruk, Kondisi Bagian Atap Bangunan Kayu Tua dan Rapuh
- Bantah Dharma, Ridwan Kamil yang Sebut Jabar Bukan Provinsi Termiskin