AccorHotels dan Kemenpar Kembali Jalin Kerjasama
jpnn.com, JAKARTA - Setelah melakukan kerja sama tahun 2016 silam, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Accor Hotels Indonesia kembali menjalin hal serupa. Muaranya masih sama. Sama-sama ingin memajukan pariwisata di Indonesia, agar #PariwisataJuara minimal di level regional.
Penandatanganan tersebut akan dilakukan Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara dan Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura, Garth Simmons di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenpar, Jakarta, Jumat (14/7). Agenda ini, juga akan disaksikan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"AccorHotels mendukung dan bekerja bersama Pemerintah untuk meningkatkan pengembangan pariwisata Indonesia. Dengan keunggulan alam, budaya serta keramahtamahan masyarakatnya, serta didukung strategi dan promosi yang tepat, diyakini pariwisata Indonesia akan mampu bersaing dalam kancah internasional, seperti Bali yang baru-baru ini terpilih menjadi destinasi terbaik di dunia tahun 2017 oleh TripAdvisor.” kata Chief Operating Officer AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Garth Simmons.
Bagi Kemenpar sendiri, Addendum MoU ini terkait kerjasama yang telah tertuang dalam perjanjian yang disepakati pada tanggal 15 Oktober 2015 lalu.
"Kolaborasi selama ini berjalan sangat baik, jadi kita lanjutkan. MoU kali ini berlaku sampai 3 tahun ke depan," ujar Menteri Arief Yahya
Dalam MoU kali ini, AccorHotels yang merupakan perusahaan pengelola dan pemilik hotel dan inovator digital dan gaya hidup di bidang perhotelan akan mempromosikan branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam situs resmi tiap-tiap hotelnya. Tertera pula, informasi destinasi di Nusantara. Efeknya diyakini bakal dahyat lantaran Accor punya lebih dari 4100 hotel dan hunian yang tersebar di 95 negara.
"Branding pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia semakin populer dan saat ini menduduki posisi ke-47 dunia. Tahun sebelumnya di peringkat 100-an. Dengan semakin naiknya peringkat branding itu, kita mulai fokus kepada promosi destinasi pariwisata dan penjualan paket wisata yang disinergikan dengan pihak industri secara terpadu dan berkesinambungan, seperti dilakukan dengan AccorHotels," lanjutnya.
Selain itu, AccorHotels yang mengoperasikan 20 merek hotel dan perusahaan penunjang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi para tamu dan memiliki lebih dari 250.000 tenaga kerja di seluruh dunia, ini akan membantu pihak Kemenpar dengan menyiapkan 1500 (seribu lima ratus) kamar dalam rangka mendukung kegiatan promosi pariwisata Indonesia di dalam dan luar negeri.
Setelah melakukan kerja sama tahun 2016 silam, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Accor Hotels Indonesia kembali menjalin hal serupa. Muaranya
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga