Ace Hasan Minta Pak Menag Belajar Lagi soal Radikalisme

Ace Hasan Minta Pak Menag Belajar Lagi soal Radikalisme
Menag Fachrul Razi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili tak sependapat dengan pemahaman Menteri Agama Fachrul Razi mengenai penyebaran radikalisme di masjid di lingkungan pemerintah yang menuai sorotan.

Menurut Ace, pernyataan Menag Fachrul soal radikalisme yang masuk ke masjid-masjid melalui seorang anak yang menguasai bahasa arab dan good looking tidak sepenuhnya tepat.

"Jangan menggeneralisasi gejala munculnya radikalisme hanya pada suatu gejala tertentu," kata Ace saat dihubungi pada Jumat (4/9).

Jika seorang menteri agama keliru mendeteksi suatu gejala pemahaman radikalisme pada masyarakat, maka dalam membuat kebijakan melawan radikalismenya dipastikan akan keliru pula.

Menurut politikus Golkar ini, ada banyak studi dan kajian yang telah dilakukan untuk menelusuri mengapa radikalisme itu menyebar. Salah satunya melalui media sosial.

"Sebaiknya Pak Menteri mempelajari dulu secara komprehensif berbagai kajian dan studi tentang bagaimana radikalisme itu menyebar," kata Ace menyarankan.

Soal masjid di lingkungan kementerian dan BUMN berpotensi disusupi paham radikalisme, Ace memang mendeteksi gejala ke arah itu memang ada.

Sebab, salah satu cara yang paling efektif untuk mengubah kebijakan melalui pemerintahan adalah dengan menguasai masjid di kementerian atau BUMN.

Menang disarankan mempelajari lagi berbagai studi tentang penyebaran radikalisme di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News