Ace Hasan Tuding Anies Baswedan Sedang Tebar Pesona
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar bisa membedakan mana kritik dan mana fitnah.
Hal ini disampaikan pria yang akrab Kang Ace ini menanggapi pernyataan Anies yang menyebut tidak pernah memenjarakan pihak yang mengkritisinya.
"Pak Anies sebagai pemimpin seharusnya dapat membedakan mana kritik, mana fitnah dan mana ujaran kebencian," kata Ace dalam keterangan yang diterima, Senin (27/5).
Menurut Ace, dalam negara demokrasi mana pun, kritik itu jelas beda dengan fitnah dan ujaran kebecian. Ace meyakini Jokowi sangat terbuka dengan kritik. Kritik yang substantif jelas menyehatkan demokrasi karena bisa menjadi suplemen untuk memperbaiki kebijakan.
BACA JUGA: Terungkap, Pembunuh Bayaran Incar 4 Tokoh Nasional
"Menjadi oposisi yang baik juga seharusnya belajar menyampaikan kritik dengan etika. Karena menyampaikan kritik tidak harus dengan kasar dan menghujat," kata dia.
Soal kewenangan menangkap itu, kata Ace, merupakan ranah aparat penegak hukum. Tidak mungkin penegak hukum menangkap seseorang kalau memang tidak cukup bukti.
"Oposisi yang tidak bisa membedakan antara kritik dan tindakan kriminal, jelas oposisi enteng-entengan," jelas politikus Golkar ini.
Ace Hasan Syadzily mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar bisa membedakan mana kritik dan mana fitnah.
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri