Aceh 1000K

Oleh: Dahlan Iskan

Aceh 1000K
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Akhirnya saya diberi ruang khusus: kantor media online-nya di bangunan sebelah. Kaveling ini memang luas: 2.000 m2.

Bagian depannya bangunan rumah asli Aceh: rumah kuno yang dipindah ke situ. Rumah di pedalaman diboyong ke kota. Rumah kayu. Dua lantai. Khas Aceh.

Saya sudah ke situ kemarinnya. Mengobrol politik.

Ayah Mirza adalah tokoh politik utama di Aceh. Saya sudah membaca buku biografi sang ayah. Berlinang air mata.

Istrinya meninggal saat ia persis dipecat Aburizal Bakrie dari jabatan ketua Golkar Aceh. Lalu dicopot pula dari jabatan wakil ketua DPRA.

Sang ayah, Sulaiman Abda, lantas membangun musala di belakang Rumah Aceh itu. Nama sang istri diabadikan menjadi nama musala.

"Ini Taj Mahalnya ayah," ujar Mirza.

Di situlah sang ayah menghabiskan malam-malamnya. Sampai sekarang.

ANDA sudah tahu gelar lama Aceh, tetapi saya baru tahu gelar terkininya: Kota 1000K. Seribu (Kedai) Kopi. gelar mana yang kini lebih populer. Serambi Makkah?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News