Aceh 1000K

Oleh: Dahlan Iskan

Aceh 1000K
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ibu saya mungkin wanita tercantik di seluruh Aceh," ujar Mirza. Juga cerdas. Lahir batin.

Dia master pendidikan. Menderita kanker kandungan –dan tidak ingin suaminya tahu.

Dua kali ke kafe ini, dua rasa kopi saya coba. Sebagai bukan penikmat kopi saya tidak tahu apa beda keduanya.

Mirza sangat ingin medianya bergabung ke Disway. Saya pun ingin.

Kami bicara panjang: bagaimana caranya. Pembicaraan buntu ketika sampai pada Google: bagaimana cara menolak iklan yang hanya disukai Leong Putu itu. Tidak ada jalan keluar. Belum.

Akhirnya saya bisa bertemu ayahnya Mirza. Habis subuh. Lokasi pertemuan di sebuah kafe, agak jauh dari Rumah Aceh.

Tiap pagi ia ngopi di kafe itu. Dengan para teman sebayanya: profesor ekonomi, profesor hukum, doktor sastra Arab, dan para tokoh lainnya.

Yang ia masygul, sang istri tidak sempat tahu: semua jabatannya dipulihkan ketika Aburizal dan Agung Laksono rukun kembali. Keduanya setuju memilih Setya Novanto jadi ketua umum baru di Golkar.

ANDA sudah tahu gelar lama Aceh, tetapi saya baru tahu gelar terkininya: Kota 1000K. Seribu (Kedai) Kopi. gelar mana yang kini lebih populer. Serambi Makkah?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News