Aceh Barat Anggarkan Rp 15 Miliar untuk Pengembangan Pendidikan Pesantren
jpnn.com, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menganggarkan Rp15 miliar pada 2021 ini untuk membantu pembangunan dan pengembangan pondok pesantren tradisional (dayah) di daerah itu.
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mengatakan alokasi dana Rp 15 miliar ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan.
“Demi terciptanya generasi muda yang berjiwa patriot,” tegas Ramli di Meulaboh, Kamis (4/3).
Penegasan itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat.
Ramli juga berharap dengan pengembangan pendidikan di pesantren, maka akan lebih mudah membentengi generasi muda dari pengaruh asing, serta mampu meningkatkan pemahanan ideologi Pancasila bagi anak-anak di Aceh.
Menurut Ramli, alokasi dana Rp 15 miliar di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun 2021, merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sektor keagamaan.
Selain itu, dengan adanya dana tersebut maka pengembangan ilmu agama Islam bagi generasi muda di Aceh diharapkan akan lebih berkembang, guna meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap tanah air.
“Maka perlu dialokasikan dana yang besar sehingga pendidikan di pesantren tradisional di Aceh akan lebih berkembang dan maju,” katanya.
Bupati Aceh Barat Ramli MS mengatakan alokasi dana Rp 15 miliar ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti