Aceh Harus Tampil jadi Pelopor Reformasi Birokrasi
Sabtu, 03 Desember 2011 – 20:27 WIB

Aceh Harus Tampil jadi Pelopor Reformasi Birokrasi
JAKARTA - Provinsi Nangroe Aceh Darusalam diharapkan bisa tampil menjadi pilot project reformasi birokrasi dan menjadi pelopor bagi daerah lain. Harapan ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dalam sosialisasi ke 'kampungnya' sendiri. Jumlah PNS secara nasional yang saat ini mencapai 4,7 juta, dinilainya terlalu banyak, meskipun rasionya masih 1,98. Dari jumlah itu, selain persebarannya tidak merata, kompetensinya juga masih rendah.Hal itu terjadi karena dalam rekrutmen CPNS, selama ini selalu dihadapkan pada berbagai kepentingan, sehingga masih banyak ditemui banyak penyalahgunaan wewenang.
“Saya berharap Aceh bisa tampil menjadi pilot project reformasi birokrasi dan menjadi pelopor bagi daerah lain. Kalau ini bisa, tentu akan sangat membanggakan,” kata Azwar dalam keterangan persnya, Sabtu (3/12).
Baca Juga:
Terkait moratorium CPNS, Azwar menekankan perlunya Pemprov Aceh melakukan penghitungan kembali jumlah dan kebutuhan PNS berdasarkan analisa jabatan dan analisa kebutuhan kerja. Hasil perhitungan PNS tersebut sangat penting, karena ke depan hal itu akan menjadi dasar dalam penataan kepegawaian.
Baca Juga:
JAKARTA - Provinsi Nangroe Aceh Darusalam diharapkan bisa tampil menjadi pilot project reformasi birokrasi dan menjadi pelopor bagi daerah lain.
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut