Aceh Siap Ubah Bendera jika PP Migas Memuaskan

Saat ditanya terkait Peraturan Daerah (Qanun) lambang dan bendera Aceh, Djo menyatakan dalam pertemuan kali ini tidak dibahas. Namun Pemprov Aceh telah berjanji akan melakukan penyempurnaan, jika pembahasan RPP dan Perpres memeroleh hasil menggembirakan.
Pandangan senada dikemukakan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
"Soal bendera tidak dibicarakan. Kalau yang lain sudah beres dan sudah dibicarakan dengan Presiden, maka baru kita bicarakan (lambang dan simbol Aceh). Tadi pembahasannya menyangkut migas dan pertahanan. Urusan bendera urusan terakhir . Yang penting terkait kesejahteraan rakyat (lebih dulu)," katanya.
Zaini mengakui dalam pertemuan kali ini telah dicapai beberapa hasil yang cukup menggembirakan. Namun begitu ia berharap ketika nantinya disepakati, hasil-hasil yang dicapai disetujui semua tingkatan dan bukan hanya oleh para menteri.
"Tapi Dirjen semua di bawah, harus tahu apa isi dari kesepakatan ini. Jangan sampai terjadi dualisme pemahaman," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pertemuan lanjutan antara pemerintah pusat yang diwakili Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nanggroe
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas